Rabu, 10 April 2019
Kali ini saya akan membahas bagian dari komunikasi radio penerbangan tetap atau
Aeronautical Fixed Service (AFS). pertama saya akan memberikan penjelasan
tentang Aeronautical Fixed Telecommunication Network (AFTN), semoga bahan ini
bermanfaat bagi pembaca semua. trima kasih
Pengertian AFTN
Aeronautical Fixed
Telecommunication Network (AFTN) adalah suatu sistem internasional jaringan
tetap penerbangan yang disediakan, sebagai bagian dari layanan tetap
penerbangan,untuk pertukaran pesan dan /atau data digital antar stasiun tetap
penerbangan dan memiliki karakteristik yang sama dan yang kompatibel.
Teori AFTN (Aeronautical Fixed Telecommunication Network)
Teori AFTN (Aeronautical Fixed Telecommunication Network)
AFTN
adalah suatu Sistem Jaringan yang digunakan untuk Komunikasi Data Penerbangan
antara Satu Bandara dengan Bandara lainnya. Komunikasi Data Penerbangan ini
sangat penting karena berguna untuk mengirimkan Jadwal Penerbangan, Berita
Cuaca dan Berita lain yang berhubungan dengan Penerbangan.
Dalam sistem AFTN di
Bandara menggunakan peralatan yang dinamakan AMSC (Automatic Message Switching
Centre) yaitu sistem komunikasi data penerbangan yang berbasis komputer.
Teori AMSC
Pengertian AMSC
AMSC
(Automatic Message Switching Centre) adalah Suatu sistem pengatur penyaluran
berita (Message switching) berbasis komputer yang bekerja secara Store and
Forward artinya berita masuk ke AMSC disimpan lalu disalurkan sesuai dengan
address yang dituju. Fungsi yang dilakukan oleh AMSC`adalah menerima berita,
memproses berita, menyalurkan berita sesuai dengan prioritas yang ada serta
memberikan respon terhadap berita khusus.
Pemrosesan Berita
meliputi :
·
Identifikasi Berita
·
Penyaringan Berita
(Filtering Message) sesuai dengan Format yang dikenal
·
Perbaikan Berita yang
menyimpang tapi masih dalam batas toleransi Sistem
·
Penyimpanan Berita
·
Pengalamatan Berita
·
Pemberian Respon
terhadap Berita sesuai dengan aturan yang ada
Karena Sistem AMSC
digunakan untuk lingkungan penerbangan, maka sistem AMSC harus mengikuti
standar format dan aturan penanganan berita yang ditetapkan oleh ICAO
(International Civil Aviation Organization) Annex 10 Volume II untuk jaringan
AFTN (Aeronautical Fixed Telecommunication Network).
Setiap Bandara
mempunyai alamat yang tidak sama dan terdiri dari 4 karakter alfabet yang
menunjukkan alamat Bandara tersebut dan 3 karakter alfabet yang menunjukkan
unit disuatu Bandara dan 1 karakter alfabet yang menunjukkan Filler.
Contoh:
Alamat Unit Briefing
Office Bandara Juanda Surabaya
WARRYOYX
WARR : Alamat AMSC
Bandara Juanda Surabaya
YOYX : Alamat Briefing
Office Bandara Juanda Surabaya
Alamat Briefing Office
Bandara Soekarno Hatta Jakarta
WIIIYOYX
WIII : Alamat AMSC
Bandara Soekarno Jakarta
YOYX : Alamat Briefing
Office Bandara Soekarno Hatta Jakarta
Address AFTN di
Indonesia
FORMAT BERITA AFTN
Format Berita AFTN
terdiri dari :
A. Heading
B. Address
C. Origin
D. Text/Isi Berita
E. Ending
A. Heading :
Heading terdiri dari :
1. Start Of Message
(SOM) berupa Karakter ZCZC diikuti dengan Spasi
2. Transmission
Identification, terdiri dari :
a.
Circuit Identification (ID), terdiri dari 3 Karakter Alfabet
- Karakter Pertama mengidentifikasikan Pengirim
- Karakter Kedua mengidentifikasi Penerima
- Karakter Ketiga mengidentifikasi ID Saluran
b.
Channel Sequence Number, terdiri dari 3 Digit dan bernilai dari 0000 sampai
9999
Setiap Channel harus mempunyai Nomor Urut sendiri dan Nomor ini
harus kembali ke 1 (Reset) pada saat Jam 00.00 GMT (Pergantian hari).
c. Time
Of Transmission, terdiri dari DDmmss
DD = Tanggal mm = Jam ss = Menit
Time Of Transmission berubah sesuai Jam Pengiriman/saat Berita terkirim.
Contoh Heading :
ZCZC RIA0025 250810
artinya :
Berita ke 25 dikirim
dari Channel A dari Stasiun A ke Stasiun B pada Tanggal 25 Jam 08 dan Menit ke
10.
B. Address :
Address terdiri dari :
1. Priority Indikator,
berupa 2 Karakter yang menunjukkan Prioritas Berita
yang
diberikan pada saat Berita dibuat
Prioritas Berita :
- SS =
Berita Penting/Darurat yang harus segera tiba ditujuan
- DD =
Berita yang perlu penanganan khusus
- FF =
Berita Penerbangan Umum
- GG =
Berita Meteorologi/Penerbangan Regular/Administrasi
- KK =
Berita Reservasi/Jawatan Penerbangan Umum
2. Address Indikator,
terdiri dari :
a. Location Indikator,
berupa 4 Karakter Alfabet yang menunjukkan lokasi Tujuan
b. Organisation
Address, berupa 3 Karakter Alfabet yang menunjukkan Organisasi Tujuan
c. Filler, berupa satu
Karakter Alfabet X
Contoh Address :
FF WAAAYOYX
artinya :
FF : Prioritas Berita
WAAAYOYX : Address
Indikator
WAAA : Location
Indikator/Lokasi AMSC Tujuan
YOY : Organization
Addressed/Organisasi Tujuan (Unit)
X : Filler
C. Origin
Origin terdiri dari :
1. Filling Time,
mempunyai Format DDhhmm yaitu DD = Tanggal, mm =
Jam dan
mm = Menit pada saat Berita dibuat.
2. Origin Indikator
terdiri dari :
a.
Location Indikator, berupa 4 Karakter Alfabet yang menunjukkan lokasi Asal
b.
Organisation Address, berupa 3 Karakter Alfabet yang menunjukkan Organisasi
Asal
c.
Filler, berupa satu Karakter Alfabet X
Contoh Origin :
251025 WIIIYOYX
artinya :
251025 : Tanggal 25,
Jam 10 dan Menit ke 25 Berita dibuat
WIIIYOYX : Origin
Indikator
WIII : Location
Indikator/Lokasi AMSC Asal
YOY : Organisation
Address/Organisasi Asal (Unit)
X : Filler
D. Text/ Isi Berita
Panjang Text tidak
boleh lebih dari 1800 Karakter
F. Ending/End Of
Message (EOM)
Berupa 4 Karakter
Alfabet NNNN
SERVER AMSC :
Server
AMSC adalah Tempat Pemrosesan Berita dimana Server AMSC terdiri dari AMSC A dan
AMSC B.
Tampilan AMSC pada server 1 sampai 16
Tampilan AMSC pada
server 17 sampai 32
Keterangan :
Inf : Informasi tiap Channel
Init
: Format Removable Storage
Date
: Untuk setting
(Bulan/Tanggal/Tahun)
Time
: Untuk setting waktu (Jam : Menit :
Detik)
Amsc
: Informasi AMSC
dwn
: Untuk Shutdown AMSC
A
: Untuk mengaktipkan AMSC A
X
: Untuk keperluan Instalasi
01/21/2002 :
Menunjukkan Tanggal, Bulan dan Tahun
12:15:23
:
Menunjukkan waktu Jam, Menit dan Detik
001 → 003 :
001 Menunjukkan Channel
003 Menunjukkan
Correction
Mon
: Menunjukkan Channel yang dimonitor
Circ
: Circuit (TfRf, TfRn, TnRf, TnRn)
Tsq
: Menunjukkan Transmit Sequence
Number yang akan datang
Rsq
: Menunjukkan Receiver Sequence
Number yang akan datang
Altr │pri 000 │1
: Menunjukkan
Channel yang dialternate dan Priority
(1 → SS, 2 → DD & FF, 3 → GG
& KK, 123 → semua Priority)
Q
:
Menunjukkan antrian Berita pada Saluran tersebut
Jenis berita AFTN Ada 7 jenis berita (message) yang berlaku pada sistem AMSC yaitu:
·
Normal Message
·
Service message
·
Outstation message
·
Priodic message
·
Test message
·
Anknowledgement
message
·
duplicated message
1. Normal Message
yaitu berita dari pemakai yang harus disalurkan ke alamat tujuannya. terdapat dua macam format berita, yaitu ITA-2 dan IA-5
2. Service Message
yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem AMSC dikarenakan kesalahan yang terdeteksi oleh sistem dari suatu berita yang masuk. service message ini akan dikirimkan ke stasiun pengirim dan ke posisi supervision & correction terminal.
3. Outstation Command
yaitu berita yang dialamatkan ke sistem dan berisi perintah yang akan dilaksanakan oleh sistem secara otomatis.
4. Priodic Message
yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem amsc secara priodik. jenis berita ini terdiri atas 2 macam yaitu Channel Continuity check dan Midnight check.
Channel Check untuk menjamin bahwa saluran tetap terhubung baik (tidak putus), maka stasiun luar akan menerima sebuah "channel Continuity Check Message" dengan standar interval tertentu.
"Channel Check Message" dapat aktif dan di-non-aktifkan dengan instruksi (supervisory command)
Midnight Check setiap stasiun luar akan menerima "Number Comparison Message" pada jam 00:00 UTC.
nomor urut berita dari berita yang terakhir dikirim ke stasiun tersebut dan nomor urut berita dari berita yang terakhir diterima dari stasiun tersebut, bersama-sama dengan tambahan informasi statistik akan ditampilkan.
5. Test Message
yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem AMSC untuk tujuan test pada suatu saluran yang dikehendaki.
6. Acknowledgement Message
Seluruh sinyal Anknowledgement yang dibangkitkan oleh sistem akan dicetak pada saluran "Reject Intercept Position"
ada dua macam sinyal Anknowledgement yang dihasilkan yaitu :
yaitu berita dari pemakai yang harus disalurkan ke alamat tujuannya. terdapat dua macam format berita, yaitu ITA-2 dan IA-5
2. Service Message
yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem AMSC dikarenakan kesalahan yang terdeteksi oleh sistem dari suatu berita yang masuk. service message ini akan dikirimkan ke stasiun pengirim dan ke posisi supervision & correction terminal.
3. Outstation Command
yaitu berita yang dialamatkan ke sistem dan berisi perintah yang akan dilaksanakan oleh sistem secara otomatis.
4. Priodic Message
yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem amsc secara priodik. jenis berita ini terdiri atas 2 macam yaitu Channel Continuity check dan Midnight check.
Channel Check untuk menjamin bahwa saluran tetap terhubung baik (tidak putus), maka stasiun luar akan menerima sebuah "channel Continuity Check Message" dengan standar interval tertentu.
"Channel Check Message" dapat aktif dan di-non-aktifkan dengan instruksi (supervisory command)
Midnight Check setiap stasiun luar akan menerima "Number Comparison Message" pada jam 00:00 UTC.
nomor urut berita dari berita yang terakhir dikirim ke stasiun tersebut dan nomor urut berita dari berita yang terakhir diterima dari stasiun tersebut, bersama-sama dengan tambahan informasi statistik akan ditampilkan.
5. Test Message
yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem AMSC untuk tujuan test pada suatu saluran yang dikehendaki.
6. Acknowledgement Message
Seluruh sinyal Anknowledgement yang dibangkitkan oleh sistem akan dicetak pada saluran "Reject Intercept Position"
ada dua macam sinyal Anknowledgement yang dihasilkan yaitu :
·
SS Message
Acknowledgement
·
Out Station Command
Acknowledgement
·
7. Duplicate Message
Pada
saat sistem melaksanakan instruksi retrieval dan mengirimkan berita-berita yang
diminta, maka secara otomatis sistem akan meng-copy-nya pada "Reject
Intercept Position/Correction"
Format Berita AFTN
pada sistem AMSC
terdapat dua format berita yang tersedia sesuai dalam peraturan ICAO annex 10
volume II yaitu
1. Format Berita
- International Telegraph Alphabet No.2 (ITA-2)
Heading
a) start of message signal, the character ZCZC
b) Transmission Identification comprising;
- circuit identification
- Channel seuence number
c) additional service information (if necessary)
- one SPACE
- no more then ten character
- spacing signal
Address
a) alligment function [<=]
b) priority indicator
c) addressee indicator(s)
d) alligment function [<=]
Priority
message category indicator
distress messages.........................SS
urgency messages.........................DD
flight safety messages....................FF
meteorological messages...............GG
flight regularity messages...............GG
aeronautical information services
messages.....................GG
aeronautical administrative messages..............................KK
service messages..........................(as appropriate)
Origin
a) filing time
b) originator indicator
c) priority alarm (when necessary)
d) optional heading field
e) alligment function [<=]
Text
Ending
a) the page-feed seuence consisting of 7 line feeds [=======]
b) the end of message signal, consisting of the letter N,
appearing FOUR times in undivided suuence.
NNNN
2. Format berita
- International Alphabet No.5 (IA-5)
Heading
a) start of heading (SOH) character 0/1
b) Transmission Identification comprising;
- circuit identification
- Channel seuence number
c) additional service information (if necessary)
- one SPACE
- no more then ten character
Address
a) alligment function [<=]
b) priority indicator
c) addressee indicator(s)
d) alligment function [<=]
Priority
message category indicator
distress messages.........................SS
urgency messages.........................DD
flight safety messages....................FF
meteorological messages...............GG
flight regularity messages...............GG
aeronautical information services
messages.....................GG
aeronautical administrative messages..............................KK
service messages..........................(as appropriate)
Origin
a) filing time
b) originator indicator
c) priority alarm (when necessary)
d) optional headinginformation
e) alligment function [<=]
f) start of text character, character 0/2 (STX)
Text
the text of messages shall be drafted in accordance with material
permitted in AFS message and shall consist of all
data between STX and ETX.
Ending
a) an alligment function following the last line of text
b) page feed character, character 0/11 (VT)vertical tape
c) end of text character 0/3 (ETX)
Indonesia AFTN NETWORK